Perempuan Pencari Kerang di Wotgalih Tenggelam di Sungai Tandon

Penulis:   Komariah | Editor:  Komariah
oleh
Warga desa Wotgalih memadati lokasi tenggelamnya korban. Foto : Ist

LUMAJANG, Metasatu.com — Husnul Khotimah (36) warga Dusun Meleman Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang hilang terbawa arus sungai Tandon di kawasan tambak udang PT. Bumi Subur 2 di dusun setempat, Rabu (29/6/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Korban diduga tenggelam terdorong arus sungai saat sedang mencari kerang.

“Pada pukul 16.45 WIB kami menerima informasi bahwa ada warga yang tenggelam terbawa arus sungai Tandon, kemudian kami mengerahkan tim TRC untuk melakukan pencarian ke lokasi,” ujar Kepala Bidang Konstruksi, Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Lumajang Joko Sambang dalam keterangan tertulisnya.

Disampaikan Joko bahwa peristiwa naas itu terjadi pada pukul 15.00 WIB.

Kejadian bermula pada pukul 14.40 WIB, Husnul Hotimah (korban) dan Fuji Febriani seperti biasa pergi mencari kerang di sungai Tandon yang berada di dalam area tambak udang PT. Bumi Subur 2 untuk dikonsumsi dan dijual kepada masyarakat.

Lalu tiba- tiba tanpa disadari, korban yang mencari kerang terdorong arus sehingga terbawa ke bagian sungai yang dalam.

Melihat temannya terbawa ke bagian sungai yang lebih dalam, Fuji Febriani berusaha menolong, akan tetapi karena arus terlanjur menyeret korban, usaha Fuji untuk menolong tidak berhasil. Kemudian Fuji segera meminta bantuan kepada karyawan tambak.

Karena korban belum bisa ditemukan, kemudian karyawan melaporkan kepada kepala desa, Babinsa, dan petugas piket Polsek Yosowilangun dan meneruskan kepada BPBD Kabupaten Lumajang.

“Dan kemudian setelah menerima informasi, Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang segera mengirimkan TRC BPBD untuk melakukan asesmen dan pencarian awal,” terangnya.

Sampai saat ini korban belum ditemukan. Namun pihak BPBD Lumajang terus mengupayakan pencarian terhadap korban.

“Saat ini sedang melakukan pencarian dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Jember,” jelasnya.

Pihak keluarga korban dan sejumlah warga pun turut membantu melakukan pencarian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *