Tebet Eco Park Tidak Muat Tampung Pengunjung

Penulis:   Yon Bayu Wahyono | Editor:  Yon Bayu Wahyono
oleh
Tebet Eco Park. Foto: IG @aniesbaswedan

JAKARTA, Metasatu.com –Warga sangat antusias mengunjungi Tebet Eco Park di Jakarta Selatan hingga sering melebihi kapasitas. Bahkan di akhir pekan, pengunjung bisa membludak hingga 60 ribu orang.

Bukan hanya warga Jakarta, pengunjung juga banyak yang datang dari luar kota. Mereka sengaja datang untuk menikmati keindahan alam dan suasana asri hutan kota.

“Berbagai segmen usia dan ekonomi bergantian menjelajah taman dan memanfaatkan berbagai fiturnya. Tentu kami di Pemprov DKI senang melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun,” ujar Gubernur Anies Rasyid Baswedan melalui unggah di akun Instagram @aniesbaswedan.

Namun, jumlah warga yang datang ke Tebet Eco Park sedemikian tinggi hingga taman dan wilayah sekitarnya menjadi amat padat.

“Taman yang dirancang berkapasitas 8-10 ribu, pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan. Kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang karena kepadatan yang ekstrem,” lanjut Anies.

Tebet Eco Park dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota, mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari. Tujuan ini sulit tercapai bila kepadatan begitu esktrem yang membuat suasana taman lebih menyerupai festival daripada taman kota.

“Maka, kami harus menata ulang pengelolaan Tebet Eco Park,” kata Anies.

Untuk sementara, Tebet Eco Park ditutup sampai akhir Juni untuk melakukan pembenahan fasilitas. Wilayah sekitar Tebet Eco Park akan dijadikan Zona Emisi Rendah, di mana pada akhir pekan seluruh kendaraan bermotor dibatasi masuk kecuali bagi penghuni. Jumlah pengunjung, utamanya di akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Ketertiban dan kebersihan lingkungan akan dijaga secara ketat.

“Kami mengajak juga kepada seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka, serta tidak kalah menyenangkan dibanding Tebet Eco Park. Ruang-ruang publik lain, seperti lapangan Monumen Nasional, juga akan dibuka seiring PPKM level 1 di Jakarta,” saran Anies.

Anies berpesan agar pengunjung tetap menjaga prokes, kebersihan dan ketertiban bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *