PASURUAN, Metasatu.com – Belum usai pesta kegembiraan selepas pemilihan kepala desa, warga RT.02 RW 08 Dusun Krajan I Desa Plososari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan kembali was-was akibat mendapat kiriman banjir. Ini merupakan banjir kedua dalam sebulan terakhir.
Menurut Ketut Bambang Satria (46), warga setempat, banjir yang terjadi, Kamis (24/3/2022) malam akibat curah hujan yang sangat deras sehingga air dari Sungai Krajan meluap.
“Tanggul penahan banjir dari karung pasir yang dipasang sebelumnya, tidak mampu menahan luapan air. Bahkan karungnya ikut hanyut,” terang Ketut.
Ditambahkan Ketut, air mulai naik sekira pukul 20.30 WIB. Area yg terdampak meliputi seluruh wilayah RT 03 yang berpenduduk sekitar 50 KK.
“Posisi RT 03 berada di sebelah barat tanggul sungai yang jebol. Namun sebagian warga RT 02 yang berada di timur sungai juga terdampak,” jelas Ketut.
Sementara menurut Ketua RW 01 Krajan, Nur Salam, warga serentak bergotong-royong memasang kembali tanggul dari karung pasir yang sempat terseret banjir.
“Meski tidak terlalu efektif, namun warga masih berusaha menahan luapan air agar agar banjir yang masuk rumah tidak semakin parah,” ujar Nur Salam.
Baik Ketut maupun Nur Salam berharap bantuan segera datang karena curah hujan masih tinggi dan kuatir air sungai semakin tinggi. Selama ini jika terjadi banjir di daerahnya, kata dia, bantuan hanya datang dari aparat Kecamatan Grati. Sedang dari BPBD Kabupaten Pasuruan belum pernah datang.
“Padahal seperti saat banjir bulan kemarin, kita sudah lapor ke BPBD Kabupaten Pasuruan. Tetapi belum mendapat bantuan. Kami berharap ada bantuan pembuatan tanggul secara permanen sehingga banjir seperti ini tidak terulang terus-menerus,” tegas Ketut.
Terkait pengungsi, sejauh ini warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil berusaha menyelamatkan barang-barang berharga dan juga hewan ternak agar tidak terkena banjir yang datang bercampur lumpur.