CILACAP, Metasatu.com — Pokdakan (Kelompok Budidaya Ikan) Mina Barokah 24 Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah, menerima bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Selasa (23/4/2022), di halaman rumah Ketua RW 24 Kelurahan Donan Sigit Setiadi. Hadir dalam acara tersebut Kabid Perikanan Budidaya Indiarto, Penyuluh Perikanan Bantu Firdiansyah Ramadhan, Kasi Sosek Kelurahan Donan Marsono, serta para anggota Pokdakan Mina Barokah.
Indiarto Kabid Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Cilacap menyerahkan bantuan berupa 14 lembar terpal ukuran 4 x 8 Meter, 6 botol cairan probiotik, dan 12.000 benih ikan lele, yang diterima secara simbolis oleh Ketua Pokdakan Mina Barokah 24 Martono. Ia mengungkapkan bantuan ini nantinya akan berkelanjutan dengan pendampingan dari tenaga penyuluh perikanan.
“Nanti umpama ditemui kesulitan dalam hal budidaya ikan tersebut, Bapak-bapak sekalian silakan berkonsultasi dengan Mas Fian (Firdiansyah Ramadhan), nggih. Mas Fian ini penyuluh untuk Kecamatan Kampung Laut dan Cilacap Tengah,” tegasnya.
Marsono Kasi Sosek Kelurahan Donan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Dinas Perikanan Cilacap, kepada warganya. Ia berharap bantuan seperti ini terus bergulir untuk mendukung perekonomian masyarakat.
“Semoga nantinya bantuan ini bisa menular pada RW-RW lainnya. Dan semoga sukses dan hasilnya laris di pasaran,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan kunjungan sekaligus penyerahan 3.000 bibit lele ke kolam ikan milik Sugiarto, anggota Pokdakan Mina Barokah dari RT 5. Sugiarto mengaku gembira dengan bantuan tersebut.
Pemberdayaan Ekonomi Warga
Secara terpisah Ketua RW 24 Kelurahan Donan Sigit Setiadi menyebutkan akan ada 14 kolam yang diisi bibit ikan. Kolam-kolam tersebut tersebar di RT 1, 2, 3, 4, dan 5.
“Sementara ini baru kolam Pak Sugiarto yang diisi bibit. Karena memang kolam ikan yang sudah siap baru punya Pak Sugiarto. Sisanya diserahkan habis lebaran sambil nunggu kolam lain siap,” jelasnya pada Metasatu.
Sigit mengungkapkan pola pengelolaan kolam sebagai kolam bersama warga. Artinya jika anggota Pokdakan tak sanggup sendirian mengurus kolam ikan mereka masing-masing, maka mereka bisa mengajak tetangga sekitar untuk turut mengelola.
“Jadi nanti hasilnya pun bisa dinikmati bersama masyarakat,” tutupnya.
Dari keseluruhan bantuan tersebut, sayangnya pelet atau makanan ikan tidak termasuk di dalamnya.
iya.. abis ini pakan ikan.. ben iwake lemu2
hehe, setujuu