LUMAJANG, Metasatu.com — Pasar hewan di Lumajang yang diberlakukan tutup sementara selama 14 hari terhitung sejak tanggal 26 Mei 2022 lalu, akan diperpanjang penutupannya. Penutupan kembali pasar hewan dilakukan mengingat masih meluasnya penyebaran wabah PMK saat ini, terlebih mendekati hari raya Idul Adha yang tinggal beberapa pekan lagi.
Demikian disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, SIK, MH, saat dikonfirmasi Metasatu terkait rencana perpanjangan penutupan pasar hewan di wilayah satuan tugasnya.
“Betul, rencana pasar hewan di Lumajang akan kami perpanjang kembali penutupannya sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, hal ini mengingat wabah PMK yang masih meluas dan mengingat kebutuhan masyarakat akan hewan ternak jelang hari raya Idul Adha yang akan meningkat,” kata Kapolres kepada Metasatu, melalui pesan singkat, Kamis (9/6/2022).
Dikatakan Kapolres bahwa, hal tersebut dilakukan atas pertimbangan yang telah pihaknya diskusikan bersama, yaitu untuk mencegah mobilisasi ternak yang berpotensi menularkan penyakit kepada ternak yang lainnya.
“Kalau dibuka terus maka mobilisasi ternak bahaya untuk menulari ternak lain. Harus dilokalisir peredarannya, jangankan sapi sakit menulari sapi yang sehat, alat angkut bekas angkut ternak yang sakit saja kalau tidak dilakukan sterilisasi berulang/disinfeksi, maka akan jadi media yang menulari,” ujar Dewa.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat dan peternak, selama pasar hewan ditutup agar melakukan jual beli hewan ternak melalui jejaring sosial atau medsos.
“Dengan syarat hewan ternak sudah mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari petugas kesehatan dan dinyatakan sebagai kriteria hewan yang layak jual,” bebernya.
Selanjutnya AKBP Dewa menegaskan kembali agar masyarakat bisa menyadari upaya dan langkah pencegahan penularan dan pengobatan yang dilakukan pemerintah daerah dan pihaknya selaku Satgas PMK, yang mana tujuannya tidak lain, semata β mata demi kebaikan masyarakat itu sendiri.
“Tentu kami berharap masyarakat bisa mendukung upaya kami dalam menuntaskan kasus ini. Agar hewan yang terkena wabah PMK bisa sehat lagi dan pasar hewan bisa dibuka lagi mendekati hari raya Idul Adha,β harap Dewa.
Diberitakan Metasatu sebelumnya, seluruh pasar hewan di Lumajang ditutup selama 14 hari. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku ( PMK) pada seluruh hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang.
Demikian dikatakan Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, SIK, MH, saat melakukan penyempurnaan disinfeksi (sterilisasi) di areal pasar hewan di Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Kamis (26/5/2022) siang.
βDan hari ini, kami bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang melakukan sterilisasi di pasar hewan di Lumajang. Ini dilakukan serentak di seluruh pasar di Kabupaten Lumajang, pasca aktivitas yang untuk sementara dalam dua pekan terhitung sejak saat ini pasar hewan sementara ditutup,β ujar Kapolres.
Kapolres menegaskan, jika pihaknya siap mendukung upaya pemerintah dalam hal penanganan wabah tersebut. Dengan inisiatif dan ide kreatif, yang sebelumnya telah digiatkan hingga lini tingkat desa melalui Bhabinkamtibmas disetiap wilayah polsek jajaran.