Parah, Pria Ini Tuding Hilangnya Eril Hanya Strategi Ridwan Kamil agar Menang Pilpres

Penulis:   Aput Setiana | Editor:  Aput Setiana
oleh
Ilustrasi/Ist

Metasatu.com – Di saat semua orang berduka atas apa yang terjadi pada Ridwan Kamil dan keluarganya, pria ini malah membuat postingan yang mengundang emosi warganet. Pasalnya pria yang mempunyai akun bernama @kevinwijayaoey ini menuding semua itu hanya settingan belaka.

Berikut fakta-faktanya seperti diketahui Metasatu.

1.Mengaku “Bukannya Saya Ga Punya Perasaan”

Di awal postingannya, pria ini mengucapkan maaf jika lancang. Dia juga mengaku bukannnya tidak memiliki perasaan, empati atau apa pun.

2.Menuding Eril Hilang Hanya Rekayasa

Pria ini berspekulasi bahwa hilangnya Eril hanyalah rekayasa atau settingan semata.

Pantaskah seseorang berucap demikian di tengah-tengah kedukaan orang lain?

3.Hilangnya Eril Agar Ridwan Kamil Menang Nyapres

Selain menyebut-nyebut soal rekayasa, pria yang membuat publik heboh itu juga membawa-bawa perihal Ridwan Kamil yang hendak ikut capres sebentar lagi.

Pria itu menuding Eril disetting hilang agar Ridwan Kamil menang nyapres. Lantas, apa hubungan antara hanyut di Sungai Aare dengan nyapres?

4.Sebut Hilangnya Eril Adalah Strategi Marketing

Tak hanya itu, pria ini juga menyebut Eril hilang adalah sebuah strategi atau teknik marketing Ridwan Kamil.

Parah sekali, ya, Sobat Meta.

5.Himbau Agar Tidak Percaya Hoaks

Maksud akun @kevinwijayaoey membuat postingan tersebut ialah hanya menghimbau agar warganet tidak mudah termakan hoaks, karena di zaman modern seperti sekarang penuh drama dan settingan.

Dia meminta supaya orang-orang lebih bijak dalam memvalidasi berita. Namun, semua itu malah mengundang emosi warganet.

6.Dikecam Warganet

Atas spekulasinya yang diunggah di sosial media itu, @kevinwijayaoey tuai kecaman wargnet.

Mereka menyayangkan sikap @kevinwijayaoey yang tak berempati di tengah musibah yang dialami Kang Emil. Mereka juga mempertanyakan di mana pemikiran dan nurani pria itu? Mengapa berita kehilangan dianggap hoaks? Mengapa begitu jahatnya bisa berpikir deemikian.

Warganet justru meminta @kevinwijayaoey yang harus memvalidasi sebuah berita. Ada pula yang menyarankan agar pria itu diam saja jika tidak bisa ikut berbelasungkawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *