Oki Setiana Dewi Kini Sandang 2 Gelar Doktor

Penulis:   Aput Setiana | Editor:  Aput Setiana
oleh
Oki Setiana Dewi. Foto: Ist

Metasatu.com – Ada pendapat yang mengatakan raihan sukses di bidang pendidikan bagi selebriti tidak berkorelasi dengan sulitnya perjuangan menempuh pendidikan bagi warga biasa dari kalangan tidak mampu. Pendapat demikian tentu sangat subjektif karena kesulitan di antar keduanya berbeda.

Bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu tentu persoalannya terkait biaya sekolah dan memenuhi kebutuhan hidup. Sedang bagi selebriti, melawan anggapan “untuk apa sekolah” kalau semua hal sudah terpenuhi, padatnya jadwal ditambah godaaan dunia hura-hura, juga tantangan yang tidak mudah.

Hal itu seperti yang dialami artis peran sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi. Ketenaran dan kemapanan menjadi godaan tersendiri ketika memutuskan untuk kembali belajar. Namun semua godaan itu akhirnya bisa dilawan dengan satu tekad yang kuat dan dukungan orang-orang tercinta.

Oki pun kini resmi menyandang 2 gelar doktor  alias Strata 3.

Pertama, S3 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2022. Oki mengambil jurusan Pengkajian Islam Konsentrasi Komunikasi dan Dakwah dengan judul disertasi Penerimaan Kelas Menengah Muslim terhadap Dakwah Salafi dan Jamaah Tabligh; Studi Pengajian Selebriti Hijrah (2000-2019).

Terbaru, Oki meraih titel doktor setelah menyelesaikan disertasinya yang berjudul Pendidikan Moderasi Beragama dalam Keluarga Berbasis Al Quran.  Oki sukses menjalani sidang untuk disertasinya itu di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta pada Selasa (1/11/2022) dengan jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir Konsentrasi Pendidikan Berbasis Al Quran.

Sebagai figur publik sekaligus pendakwah, tentunya bukanlah hal yang mudah untuk mendapatkan dua gelar doktor sekaligus dalam waktu yang berdekatan. Namun kesukaan belajarnya dan kerja keras untuk menekuni pendidikan berbuah manis.

Oki mengakui, keberhasilannya tidak terlepas dari dukungan orang-orang di sekitarnya, terutama suaminya.

“Jadi sekarang tentunya izin dari Allah dan dukungan, pertolongan dari orang-orang sekitar, terutama suami. Karena, saya pribadi termasuk orang yang, ‘nanti sajalah’, ‘kerja sajalah’, tapi beliau yang selalu support,” tutur Oki.

Kini, Oki pun memiliki kesempatan untuk menjadi dosen. Hal itu ternyata juga ada dalam angannnya.

“Mungkin, rasa-rasanya saya akan mulai memikirkan (menjadi doden) itu. Karena, kalau kita mengajarkan bisa mendapatkan ilmu,” ucap Oki.

Selamat, Oki!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *