BANDARLAMPUNG, Metasatu.com – Isu penundaan Pemilu 2024 tidak mengendorkan semangat kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lampung untuk melakukan konsolidasi. Bahkan dukungan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden semakin solid.
Hal itu dikatakan Ketua DPW PKB Lampung Hj. Chusnunia Chalim melalui pesan singkat kepada Metasatu, kemarin.
“PKB Lampung 100 persen mendukung Pak Muhaimin Iskandar sebagai capres,” ujar Nunik, sapaan akrab Chusnunia Chalim yang juga Wakil Gubernur Lampung.
Senada dengan Nunik, anggota Fraksi PKB DPRD Tanggamus Edi Yalismi. Menurutnya, dukungan kepada ketum PKB tetap solid sebelum ada perintah lain dari DPP.
“Kami masih terus melakukan konsolidasi dan melaksanakan semua tahapan serta program kerja yang telah ditetapkan partai, termasuk menggalang dukungan masyarakat,” ujar Edi Yalismi melalui pesan Whatsapp, Senin (7/3/2022).
Upaya lain seperti deklarasi dan sosialisasi untuk menaikkan elektabilitas Muhaimin Iskandar juga terus dilakukan tanpa terpengaruh isu atau wacana penundaan pemilu.
“Kami yang di daerah ikut kebijakan pusat. Sampai saat ini kami masih melakukan gerilya untuk menaikkan elektabilitas partai dan juga Gus Muhaimin agar bisa menjadi capres,” tegas Edi yalismi.
Sebelumnya, DPC PKB Tanggamus bersama seluruh jajaran PAC dan simpatisannya,telah mendeklarasikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
Deklarasi dukungan disampaikan saat kunjungan Ketua DPW PKB Provinsi Lampung ke Kantor Sekretariat DPC PKB Tanggamus, Sabtu (12/2/2022).
Saat itu Ketua DPC PKB Tanggamus Irwandi Suralaga mengatakan, deklarasi dukungan itu sangat penting.
“Sebab, sebagai kader dan jajaran pengurus partai wajib hukumnya mendukung dan memperjuangkan Gus Muhaimin Iskandar sampai titik darah penghabisan menjadi Presiden Republik Indonesia,” kata Irwandi.
Wakil Ketua I DPRD Tanggamus berpesan agar seluruh PAC PKB se-Tanggamus lebih aktif lagi dalam melaksanakan kerja dan perintah partai. Sebab PAC merupakan ujung tombak pengurus partai sehingga harus lebih memaksimalkan kehadiran PKB di tengah-tengah masyarakat sampai ke tingkat pekon dan dusun