⁷KUDUS,Metasatu.com–Bulan Ramadhan menjadikan berkah tersendiri bagi penjual kembang api di Pasar Kalirejo Undaan Kudus. Sebab pada Ramadhan ini mereka sibuk lantaran daganganya laris dibeli pembeli.
Agus warga Desa Sambung Kecamatan Gajah Kabupaten Demak ,salah seorang penjual kembang api di Pasar Kalirejo Undaan menuturkan, sejak pekan kedua bulan Ramadhan ini, daganganya banyak dicari pembeli. Dalam sehari ia bisa mengantongi uang sekitar empat ratus ribu sampai tujuh ratus ribu.
“Kalau keuntungan bersih bisa sampai seratus lima puluh ribu, mulai ramai sekitar empat harian ini,” terangnya pada Metasatu, Kamis (14/04/2022).
Agus mulai membuka dagangannya sejak pukul 08.00 sampai sore hari. Menurut Agus ia berjualan hanya saat bulan Ramadhan,kalau tiap harinya saya jualan pakaian.
“Kalau saya aslinya setiap hari jualan baju, jadi jualan kembang api cuma saat Ramadhan saja,” imbuhnya.
Alasan Agus memilih hanya berjualan kembang api saja dan tidak berjualan petasan karena sudah ada larangan dari pihak Polisi.
“Di Kudus sering terjadi pemeriksaan terhadap penjual kembang api oleh kepolisian. Jadi daripada ditangkap dan memang dilarang, saya nggak jualan petasan,” terangnya.
Jika dibandingkan dengan penjualan pada lebaran tahun lalu, saat pandemi Covid-19 Kudus sempat membludak, Agus mengatakan bahwa penjualan kembang api pada Ramadhan kali ini dirasa ada peningkatan.
“Lumayanlah..hitung hitung bisa untuk beli kue lebaran untuk mertua ” pungkas Agus sambil tersenyum simpul.