KUDUS,Metasatu.com – Tetap produktif diusia adalah pilihan bagi Madekun (73). Bagi kakek asal Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Jawa Tengah ini rasa malas tidak pernah ada dalam kamus hidupnya.
Madekun adalah penjual buku dan kitab secara asongan. Setiap hari dia berjualan di traffic light Hypermart Kudus. Madekun menjajakan dagangannya kepada pengendara mobil dan sepeda motor saat traffic light berwarna merah.
Menurut duda beranak empat ini, giat bekerja di usia tua bukan sekedar mencari uang untuk menyambung hidup, tetapi juga menghilangkan kebosanan jika hanya berdiam diri tanpa ada aktifitas.
“Justru kalau saya berdiam diri di rumah rasanya cape dan bingung. Kalau ada aktifitas begini waktu serasa cepat berlalu dan tidak membosankan,” tutur Madekun kepada Metasatu, Jumat (11/3/2022).
Madekun berjualan di tempat tersebut antara pukul 12.00 WIB hingga malam sekitar pukul 20.00 WIB.
“Sehabis menunaikan sholat dhuhur saya berangkat dan pulang sekitar habis isya,” ungkapnya.
Yang menarik dari Madekun, jika ada yang membeli barang dagangannya maka dia selalu memanjatkan doa di hadapan pembeli dengan lafaz, “Ya Allah, berilah kelancaran rejeki dan selalu sehat orang yang membeli buku saya.”
Mengapa memilih menjual buku buku agama, menurut Madekun sebagai bagian dari ibadah.
“Selain untuk sarana berdakwah, dan biasannya menjelang bulan Ramadhan begini buku-buku seperti ini lebih laris,” terang Madekun.