LSM Seroja Apresiasi Sidak Ganjar Pranowo

Penulis:   Gita Fetty Utami  | Editor:  Gita FU
oleh
UPTD Puskesmas Jeruklegi I
Gedung Puskesmas Jeruklegi I Cilacap yang disidak Ganjar Pranowo. Foto: ist

CILACAP, Metasatu.com — Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Puskesmas Jeruklegi I Cilacap pada Sabtu lalu (28/5/2022), diapresiasi oleh Koordinator LSM Seroja Cilacap Ekanto Wahyuning Santoso.

“Sangat positif dan menjadi pembelajaran bagi kita semua. Saya apresiasi kedua belah pihak baik itu Gubernur yang melakukan sidak, maupun Pak Sekda beserta jajarannya yang mengambil tindakan seperlunya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya pada Metasatu melalui telepon, Selasa (31/5/2022).

Ekanto mengatakan tak perlu mencari kambing hitam, atau bersikap saling menyalahkan antara Pemkab Cilacap dan rekanan jasa konstruksi, melainkan bersama-sama mencari penyelesaian masalah. Agar di masa mendatang tidak terulang kejadian serupa, yang bisa mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat.

“Harapan kami selain ada perbaikan terhadap fasilitas Puskesmas Jeruklegi, juga ada pembenahan terhadap sistem pengadaan barang dan jasa atau lelang, serta pengawasan yang lebih optimal dari inspektorat Kabupaten maupun Provinsi terhadap kegiatan pembangunan di semua wilayah, khususnya di Kabupaten Cilacap,” ungkapnya.

Ketika Metasatu menanyakan penilaian LSM Seroja terhadap transparansi proses pembangunan sarpras dan infrastruktur di Cilacap, Ekanto menjawab diplomatis.

Menurutnya, hal tersebut tergantung dari sudut pandang seseorang. Orang yang tidak puas dengan orang yang merasa puas tentu saja memiliki penilaian yang berbeda, atau  bersifat subyektif.

“Namun dari pendapat saya pribadi bahwa proses pembangunan yang ada di Cilacap sudah cukup baik atau memadai, walaupun belum bisa mengarah ke bentuk penilaian yang baik,” imbuhnya.

Respon Pemkab Cilacap

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cilacap bergerak cepat menindaklanjuti hasil kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, terkait pembangunan Gedung UPTD Puskesmas Jeruklegi I.

Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Awaluddin Muuri bersama jajaran Setda, kepala BAPPEDA, dan jajaran Dinas Kesehatan, membahas teknis pembangunan dan penyelesaian gedung faskes tingkat pertama tersebut, Senin (30/5/2022).

Gedung Puskesmas Jeruklegi I dibangun dari anggaran bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pagu Rp 2,8 miliar, dan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Selain itu Pemkab Cilacap mengucurkan dana APBD Rp 500 juta di tahap pertama, dan Rp 2 milyar untuk tahun ini.

“Kami akan bertanggung jawab secara cepat untuk menindaklanjuti hasil temuan,” tegas Awaluddin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi menjelaskan pembangunan Gedung UPTD Puskesmas Jeruklegi I terbagi dalam tiga blok. Blok I merupakan bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Blok 2 untuk ruang rawat inap dan rawat jalan, serta Blok 3 untuk perkantoran.

Teguran Gubernur

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti kualitas finishing bangunan Gedung UPTD Puskesmas Jeruklegi I yang buruk. Ganjar meminta kontraktor berkomitmen melaksanakan pembangunan fasilitas publik yang berkualitas.

Ganjar juga menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu jalannya pembangunan gedung puskesmas baik dengan meminta uang, atau bentuk apapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *