Kunjungi Metro, Anies Resmikan Monumen Sakai Sambayan

Penulis:    | Editor:  NEP
oleh
Anies Baswedan bersama Walikota Metro Wahdi, saat meresmikan monumen seni Instalasi di Taman Merdeka Kota Metro, Provinsi Lampung, Jumat (10/6/2022).

METRO, Metasatu, com – Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan  meresmikan Monumen Sakai Sambayan di Kota Metro, Lampung. Kehadrian Anies disambut langsung Wali Kota dr H Wahdi Sirajudin, SPoG (K) dan wakilnya, Drs H Qomaruzzaman.

Peresmian Monumen Sakai Sambayan Kota Metro yang lokasinya di Taman Merdeka dilakukan, Jumat (10/6/2022) dihadiri berbagai tokoh dan masyarakat yang ingin menyaksikan acara peresmian secara langsung.

Kedatangan Anies Baswedan di Kota Metro dalam rangka memperingati 85 tahun berdirinya Bumi Sai Wawai itu, merupakan kunjungan balasan karena awal 2022 Wali kota Metrotelah berkunjung ke Balaikota Jakarta.

Di sela-sela acara peringatan HUT ke 85 Kota Metro yang begitu padat, Anies sempat berujar kalau dirinya merasa terhormat dapat hadir di Bumi Sai Wawai—Kota Metro, Lampung.

“Saya merasa terhormat datang di hari jadi Kota Metro hari Jumat yang penuh berkah. Monumen ini mengingatkan karya, ruang dan kota adalah ruang bagi kota bersama-sama. Insya Allah menandakan Kota Metro adalah kota untuk semua, yang inklusif,” ujarnya.

Usai peresmian, Anies menerima Cinderamata berupa buku 85 Tahun Kota Metro dan Lukisan daun jati berwajah Anies Baswesan diserahkan oleh Adi Setyawan dan Linang Kharisma.

Anis Baswedan tiba di Kota Metro menggunakan satu unit Helikopter dan mendarat  pukul 10.01 WIB, Jumat (10/6/2022) di Lapangan Stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur.

Lalu Anies bertolak ke Kampus Universitas Muhammadiyah Metro (UMM) di kawasan kampus Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, guna memberikan kuliah umum.

Kedatangan di UMM didampingi Sekdakot Metro, Ir Bangkit Haryo Utomo dan Kapolres Metro AKBP, Yuni Iswandari Yuyun untuk mengisi kuliah umum bertema ‘Menyiapkan Generasi Profetik Profesional Yang Memiliki Daya Saing Era 5.0’.

Usai memberikan materi kuliah umumdi UMM, Anies Baswedan melanjutkan perjalanannya ke Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Metro.

Sekitar pukul 14.30 WIB Anies Baswedan kembali ke Jakarta dengan tetap menggunakan Helikopter di antar oleh Wali Kota Metro menuju Stadion Tejosari.

Sementara itu, pada kesempatan lain, arsitek pembuat Monumen Sakai Sambayan, PG Wisnu Wijaya memberikan pengantar mengatakan, monumen tersebut dibangun dari hasil partisipasi masyarakat.

“Instalasi ini sebuah karya berasal dari partisipasi dan donasi warga Kota Metro, wujud representasi dari pengalaman warga Metro dalam melihat kemajemukan penduduknya,” jelas Wisnu.

Diuraikan Wisnu, monumen Sakai Sambayan terdapat makna mendalam dari setiap ukiran pada monumen Instalasi tersebut. Mulai dari simbol 9 balok pada karya tersebut adalah bentuk ruang-ruang kota yang selayaknya menjadi ruang pergerakan komunitas.

Menurut Wisnu, simbol 9 balok itu, juga representasi dari hari jadi Kota Metro, yaitu 9 Juni 1937.

“Angka 9 istilahnya qiu merupakan sebuah penyebutan dalam bahasa mandarin berarti kekal, hal ini juga diyakini membawa kebaikan yang kita kenal pada 9 jurai pada mahkota siger,” terang Wisnu—juga sebagai dosen DKV Ittera Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *