Ketua DPRD Terima Tiga Tuntutan Mahasiswa Kota Metro

Penulis:   Naim Emel Prahana | Editor:  NEP
oleh
Ratusan mahasiswa melakukan longmarch dari Tugu Pena Metro menuju gedung DPRD dengan pengawalan ketat Polisi serta menutup seluruh jalan AH Nasution
Massa bergerak menuju Gedung DPRD Metero. Foto: NEP

METRO, Metasatu.com— Di Gedung DPRD, saat menerima ratusan peserta aksi, DPRD menyepakati seluruh tuntutan pendemo. Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution menyetujui tiga hal yang menjadi tuntutan aksi massa mahasiswa.

Aliansi ‘Mahasiswa’ Cipayung Plus usai berorasi dalam aksinya di kawasan Tugu Metro Kota Metro, melakukan longmarch ke Gedung DPRD setempat, Rabu (13/4/2022)

Ketika aksi bergerak ke Gedung DPRD Kota Metro berjarak sekitar 1 km lebih dari Kawasan Tugu Pena dengan jumlah peserta aksi yang sangat banyak, membuat arus lalulintas di Jl AH Nasution macet. Karenakan para mahasiswa menutup total akses Jl  AH Nasution.

Para mahasiswa Aliansi Cipayung Plus yang melakukan aksi demontrasi di Kota Metro terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Kota Metro.

Dalam penjelasannya, Ketua PC PMII Kota Metro, Amanda Wijaya mengakui pihaklnya menerjunkan sekitar 250 mahasiswa untuk turun ke jalan.

“Secara teknis kami kumpul di Tugu Pena sebagaimana seruan aksi Tugu Pena Bersama Masyarakat,” jelasnya.

Estimasi massa, tambah Amanda hari ini sebanyak 250 orang yang longmarch dari Tugu Pena ke Gedung DPRD Kota Metro.

Terlihat saat aksi para mahasiswa, mereka dilengkapi berbagai atribut masing-masing seperti poster dipampang sampai keranda jenazah yang dipanggul sampai Gedung DPRD.

Di Gedung DPRD, saat menerima ratusan peserta aksi, DPRD menyepakati seluruh tuntutan pendemo. Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution menyetujui tiga hal yang menjadi tuntutan aksi massa mahasiswa.

“Teman-teman mahasiswa ini kan prihatin atas kondisi yang ada hari ini, dan memang kenyataan di lapangan seperti itu. Pertama kenaikan BBM, kedua kenaikan minyak goreng, dan ketiga PPN yang juga naik. Kami DPRD Kota Metro merasakan apa yang disampaikan oleh teman-teman mahasiswa itu adalah kenyataan yang ada dilapangan hari ini,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh fraksi di DPRD untuk meneruskan tuntutan mahasiswa ke tingkat pusat.

Sementara itu, petugas Kepolisian dari Satlantas Polres Metro terlihat berjibaku melakukan penjagaan dan pengalihan arus lalulintas disepanjang rute longmarch.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *