CILACAP, Metasatu.com — Memanfaatkan momen libur sekolah, Kebun Belajar Semesta Alam yang beralamat di Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, kembali menginisiasi kegiatan eksplorasi untuk anak dan orangtua, bertajuk ‘Dolan Bareng #9 di Perpustakaan Daerah Cilacap’, bertempat di Ruang Audiovisual Perpusda Jalan Jenderal Sudirman, Cilacap, Selasa (5/7/2022).
Sebanyak 70 peserta, terdiri dari 40 anak usia 4-7 tahun beserta orangtuanya, terlihat antusias dan riang mengikuti sejumlah kegiatan yang dirancang panitia.
Nurul Maemunah pendiri Kebun Belajar Semesta Alam mengatakan, ini kali pertama pihaknya bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah Cilacap.
“Ternyata sambutannya antusias banget. Kuota awal itu 25 peserta. Sampai di pelaksanaan yang daftar sampai 40 anak, plus orangtua atau pendampingnya,” tutur Nurul pada Metasatu di lokasi acara.
“Pihak Perpusda juga menyambut baik kerjasama awal ini. Bahkan inginnya bisa berkelanjutan,” tambahnya.
Nurul mengaku tidak bekerja sendirian dalam merancang acara. Ia berpartner dengan Bimbel dan Kursus Entrance, toko buku online Little Land, toko buku online Mitori Juragan Buku, dan Klub Literasi Cilacap.
“Kegiatannya di awal tadi ada paper craft, membuat kupu-kupu dari kertas. Kemudian painting, melukis di atas talenan. Kalau biasanya melukis di atas kertas ini ingin mencoba pengalaman baru, di atas talenan. Terus ada library tour, keliling perpustakaan. Biar anak-anak maupun orangtua yang belum pernah berkunjung ke sini jadi tahu, perpustakaan tidak hanya di bawah saja,” bebernya.
Sesi terakhir kegiatan adalah read aloud atau membaca nyaring. Pada sesi ini panitia meminta orangtualah yang membacakan nyaring buku cerita yang telah dipilih bersama-sama anak, di ruang perpustakaan.
Nurul menungkapkan tujuan sesi kegiatan ini ada dua. Pertama, untuk meningkatkan bonding atau ikatan orangtua dan anak. Kedua, demi memberikan pengalaman baru pada peserta.
Setelah sesi read aloud panitia membagikan aneka doorprize atau hadiah kejutan pada anak-anak. Bahkan pihak Perpusda pun tak ketinggalan turut membagikan sejumlah hadiah.
Selanjutnya agenda berkunjung ke Perpustakaan Daerah akan Nurul jadwalkan setiap liburan sekolah. Sebab jam buka Perpusda adalah di hari kerja, sementara kegiatan Dolan Bareng biasa terjadwal di hari Minggu atau hari libur.
Nurul juga berharap kegiatan ini bermanfaat sesuai dengan tujuan awal digulirkannya program Dolan Bareng. Yakni sebagai referensi kegiatan terstruktur antara orangtua dan anak agar tercipta waktu kebersamaan yang berkualitas.
Momen Pertama Zhafran
Dini warga Jalan Sulawesi, Cilacap, dan ibunda dari Zhafran (5) mengaku mengetahui info kegiatan tersebut dari grup WA.
“Ada teman di grup alumni SMAN 1 yang share info. Terus saya hubungi kontaknya, ternyata masih ada kuota, jadi daftarlah,” tuturnya pada Metasatu yang menemuinya di sela kegiatan, Selasa (5/7/2022).
Ia mengatakan meski putranya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini namun terlihat mampu beradaptasi dan gembira.
“Soalnya ini sesuatu yang baru. Belum pernah ikut kayak ginian sebelumnya, jadi dari awal biasanya kalau anak-anak nggak nyaman kan pasti ribut, ini alhamdulillah dari awal mau ngikuti walaupun masih lihat-lihat temannya karena baru pertama kali,” tambahnya.
Dini sengaja mengambil jatah cuti dari pekerjaannya sebagai apoteker di RSUD Cilacap, demi menemani Zhafran menjalani first moment bersosialisasi dengan anak-anak lain.
Ia menyatakan tidak keberatan mengikuti agenda Dolan Bareng berikutnya, asalkan momen dan jadwalnya sesuai dengan kegiatan sehari-harinya.
Ketika Metasatu bertanya soal frekuensi kunjungan ke Perpusda, Dini mengakui sudah lama sekali dirinya tidak berkunjung.
“Saya udah lama banget, kayaknya setelah kerja sudah nggak. Cuma anak pertama sempat ke sini sama ayahnya. Karena anak saya suka baca. Cuma dulu Perpusda masih bangunan lama jadi tidak nyaman. Belum tahu yang sekarang, nanti ada tour ke dalam saya akan lihat seperti apa,” tutupnya.
