CILACAP, Metasatu.com — Harga kedelai impor di Cilacap sudah tembus Rp 12.000 per kilogram dari semula Rp 10.500 – Rp 11.000 per kilogram. Dampaknya harga tahu, tempe, dan mendoan ikut naik.
Rukiyah (65), salah satu pengrajin mendoan rumahan di Jalan Kalidonan, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, mengaku terpaksa menaikkan harga jual. Semula harga mendoan produksinya Rp 1.000, kini menjadi Rp 1.200 per satuan.
Tentu saja ini mempengaruhi pula daya beli pelanggan Rukiyah, yang kebanyakan penjual rames dan penjual gorengan.
“Pelanggan saya tetep beli. Tapi ya, jadinya beli cuman sedikit. Apalagi yang jualan gorengan itu, kalau nggak dapat minyak malah libur sekalian,” ungkap Rukiyah saat ditemui Metasatu di rumahnya, Jumat (4/3/2022).
Menurut Rukiyah, naik-turun harga kedelai bukan hal baru, namun tidak seperti sekarang.
“Dulu-dulu ya kadang naik, tapi kan nggak banyak kayak sekarang,” keluh Rukiyah.
Selain menaikkan harga jual, Rukiyah pun terpaksa mengurangi produksinya. Jika dalam kondisi normal ia mampu memproduksi hingga 60 kg, kini paling banyak hanya 20 kg.
Rukiyah berharap harga kedelai segera turun dan pasokan lancar sehingga usahanya tidak mati.
“Turunkan harga kedelai tapi barangnya juga tersedia. Jangan kayak minyak goreng, diturunkan harganya tapi barangnya langka sampai harus antri,” harap Rukiyah.