Kecelakaan Maut di Tol Lampung, Colt Diesel Lawan Truk Hino    

Penulis:   Naim Emel Prahana | Editor:  NEP
oleh
Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Lampung Kalianda KM 23 antara colt diesel dengan truk hino, satu orang meninggal dunia di tempat

LAMPUNG SELATAN\, Metasatu.com—Lagi, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol Lampung pada KM 23 + 500 Jalur B Kalianda, Lampung Selatan yang merenggut nyawa penumpang Colt Diesel Nopol BA 8395 LX berwarna merah penuh muatan ayam broiler.

Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tesebut terjadi Kamis (31/3/2022) pagi hari sekitar pukul 08.20 WIB antara mobil colt diesel bermuatan penuh ayam broiler BA 8395 LX dengan mobil truk Hino Nopol BG 8830 UE.

Kedua kendaraan tersebut melaju ke arah yang sama yaitu tujuan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan.

Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, setiba di kawasan ruas Tol Lampung KM 23 + 500 Jalur B Kecamatan Kalianda Lampung Selatan antara mobil Colt Diesel kehilangan kendali.

Akibatnya, ungkap Jonnifer Colt Diesel bermuatan ayam broiler menabrak sisi kiri Truk Hino yang berjalan di lajur sebelah kiri.

“Akibat kejadian tersebut, seorang tewas di tempat dan seorang lagi mengalami luka berat,” terang Kasat Lantas.

Masih keterangan Kasat Lantas, Jonnifer bahwa korban yang meninggal bernama  Supriyanto (25), warga Desa Budilestari Kecamatan Tanjungbintang, Lamsel yang penumpang Colt Diesel.

Kondisi korban kata Jonnifer, kaki sebelah kiri putus, luka robek di kepala, paha kiri robek. Dan, meninggal di tempat kejadian. Jenazahnya dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Sedangkan pengemudi Truk Colt Diesel, Sabar Seharno (39) warga Desa Totoharjo Tanjungbintang Lamsel juga, mengalami luka robek bagian kepala, lecet ditangan kanan dan kaki kiri serta tak sadarkan diri.

“Kini dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda,” jelas Jonnifer.

Sementara pengemudi Truk Hino, Supriyadi (36) warga Dusun III Bungamayang Lampung Utara, selamat dan tidak mengalami luka. Akibat kelelakaan itu kerugian ditaksir mencapai tujuh puluh juta rupiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *