Kapolda Jateng Cek Pos Pam Sampang Cilacap

Penulis:   Gita Fetty Utami  | Editor:  Gita Fetty Utami
oleh
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi di Pos Pam Sampang, Cilacap. Foto: Humas Polres/ist

CILACAP, Metasatu.com – Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menyambut kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K ke wilayah hukum Polres Cilacap, Selasa (26/4/2022). Kedatangan Kapolda Jawa Tengah didampingi para PJU Polda Jateng, hendak melakukan pengecekan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Candi 2022, di Sampang, Kabupaten Cilacap.

“Kita telah melakukan penyekatan jalur terkait arus mudik. Jadi nanti Pospam Sampang akan menjadi tulang punggung dari pada jalur mudik wilayah Selatan-Selatan,” terang Kapolda melalui keterangan pers, Selasa (26/4/2022).

Menurut Kapolda Jateng  arus dari arah Pejagan, Tegal Slawi, kemudian Banyumas hingga Cilacap, akan  dipecah jalurnya  apabila terjadi kepadatan. Tujuannya agar di wilayah Selatan-Selatan tidak crowded.

“Kedua, cara mengatasinya adalah kita siapkan drone. Drone itu akan kita pantau mana prioritas jalur untuk mengurai. Saya akan perintahkan Jajaran bahwa Polri khususnya lalu lintas wilayah Cilacap, untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, tidak ada wilayah krodit, boleh macet tapi harus lancar,” lanjutnya.

“Rekayasa lalu lintas sudah kita terapkan dan sudah digladikan di bawah arahan teknis dari Dir Lantas. Oleh karena itu rekan-rekan wartawan membantu mensosialisasikan tugas kepolisian dalam rangka Operasi Ketupat Candi tahun 2022 terkait kepadatan arus, tidak memberitakan berita hoax. Saya atas nama Kapolda Jawa Tengah mengucapkan  selamat mudik dan selamat hari raya. Semoga pelaksanaan tugas kita memberikan pengabdian bagi masyarakat,” tandasnya.

Himbauan Agar Mudik Lebih Awal

Di tempat yang sama Kapolres Cilacap  menjelaskan bahwa untuk arus mudik kali ini, ada himbauan dari Pemerintah kepada masyarakat agar mudik mendahului hari H Idulfitri.

“Kemudian disampaikan oleh Pemerintah dan tadi disampaikan oleh Bapak Kapolda, jadi tidak harus melalui jalur tol. Kalau memang terjadi kepadatan di jalur tol, kita siap di jalur alternatif khususnya di jalur arteri di wilayah selatan ini juga siap, untuk membantu memberikan pelayanan dalam memperlancar kegiatan pemudik yang akan menuju ke kampung halamannya,” urainya.

“Memang di wilayah kita seperti yang sudah di sampaikan oleh Bapak Kapolda, beberapa titik yang kita antisipasi, salah satunya Pos Sampang ini yang merupakan salah satu titik sentral. Karena di sini titik pertemuan dan jalur alternatif menuju wilayah Banyumas, kemudian wilayah Kebumen, kemudian wilayah Yogyakarta,” ungkapnya.

Kapolres Cilacap menjabarkan, arus  dari arah Banjar Patroman yang melalui Bandung namun tidak melalui jalur tol bisa melalui jalur Pos Sampang. Kemudian  yang lewat Pangandaran juga dapat melalui jalur Pos Sampang dengan  tujuan daerah Jogja, Magelang sampai wilayah-wilayah yang melalui jalur selatan ini.

“Pada intinya kita menghimbau kepada seluruh pemudik, tetap patuhi peraturan lalu lintas berkaitan dengan MUDIK AMAN, MUDIK SEHAT. Apabila saat mudik dengan menempuh perjalanan yang cukup panjang dan jauh, silahkan ada beberapa pos-pos polisi yang memberikan pelayanan, kalau sudah cape agar segera istirahat,” pesan Eko.

Tak lupa ia mengingatkan agar pemudik tetap mematuhi prokes. Sebab kelonggaraan mudik tahun ini diberikan oleh Pemerintah dengan syarat tetap menjalankan protokol kesehatan.

Selanjutnya untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, apalagi dengan membawa anak kecil, harus betul-betul menjaga kondisi badan.

“Kadang-kadang kita ingin cepat mencapai tujuan, dalam kondisi badan yang sudah capek, dan kadang-kadang sebenarnya muatan kendaraan yang kapasitasnya hanya muat 2-3 orang membawa hingga 5 orang. Tapi kita selalu akan himbau. Kita tidak melakukan tindakan-tindakan maupun  melaksanakan penyekatan secara khusus, intinya sesuai Himbauan Pemerintah, kita akan melakukan kesehatan masyarakat secara random sampling saja,” tegas Kapolres.

Antisipasi Kriminalitas Jelang Lebaran

Kapolres Cilacap menyebutkan kemunculan  beberapa titik rawan kejahatan yang selalu diantisipasi oleh Kepolisian. Apalagi momen mendekati lebaran  menjadi peluang kesempatan bagi para pelaku kejahatan.  Salah satunya adalah titik di sektor pasar.

“Pasar ini pada H-3 atau H-2 akan mengalami peningkatan kegiatan masyarakat untuk belanja. Kemudian pertokoan, perbankan dan toko emas. Ini sudah kita lakukan antisipasi baik langkah-langkah preemtif maupun preventif. Himbauan-himbauan kamtibmas juga kita gencarkan, kemudian patroli-patroli dari jajaran Samapta, dari fungsi-fungsi tertentu yang ditempatkan di sana, untuk memonitor berkaitan dengan situasi-situasi yang memungkinkan di titik-titik yang memiliki potensi kerawanan terjadinya kriminalitas,” jelasnya.

“Untuk patroli tentunya di pasar nanti kita akan perintahkan kepada Kapolsek dan para Bhabinkamtibmas, berkoordinasi dengan stake holder terkait. Karena kita melaksanakan kegiatan operasi ini memang kita yaitu POLRI sebagai leading sektornya.  Namun ada dari Satpol PP, TNI dan lainnya untuk melaksanakan pengecekan maupun patroli di pasar, swalayan baik yang ada di Sampang maupun di seluruh wilayah Cilacap,” urai Kapolres.

Tindakan tegas dan terukur akan diberikan aparat penegak hukum,  khususnya bagi penjahat-penjahat yang bisa mengancam jiwa atau nyawa masyarakat.

“Kita akan selalu berkoordinasi dengan Dishub apakah ada pembatasan atau ada instruksi.  Ini biasanya ada dari Dinas Perhubungan H- berapa kendaraan yang boleh masuk ke sini, terus sumbu berapa, dan segala macamnya. Tapi yang jelas tahun ini pemudik leluasa untuk melaksanakan mudik, tidak ada upaya penyekatan. Semuanya bisa berjalan dengan lancar, kita memantau, memonitor dan memperlancar semua arus lalu lintas yang akan dilewati oleh para pemudik,” tutup Eko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *