Jepang Pastikan Gelar Ganda Putri, China Kirim 4 Wakil ke Final

Penulis:   Yon Bayu Wahyono | Editor:  Yon Bayu Wahyono
oleh
Ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Foto: tangkap layar

JAKARTA, Metasatu.com – Jepang dipastikan membawa satu gelar dari gelaran East Ventures Indonesia Open 2022 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Dua ganda putrinya, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota akan bentrok di partai final, Minggu (19/6/2022).

Meski kalah peringat namun Nami/Chiharu prediksi akan menjadi yang terbaik. Ketika mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di babak semi final, juara bertahan Indonesia Open itu bermain sangat taktis.

Sementara China mengirim 4 wakil di babak final. Tunggal putra China Zhao Jun Peng melaju ke babak final setelah menghempaskan Prannoy HS dari India. Kekalahan Prannoy cukup mengejutkan karena sepanjang perjalanan menuju semi final, belum pernah kehilangan satu set pun.

Di hadapan Zhao yang tidak diunggulkan, Prannoy sama sekali tidak berdaya dan kalah dengan skor 21-16, 21-15 dalam waktu 40 menit saja.

Zhao akan ditantang juara bertahan Viktor Axelsen yang tampak susah payah mengalahkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia melalui rubber game, 19-21, 21-11, 23-21.

China juga mengirimkan wakil di nomor tunggal putri setelah Wang Zhi Yi menghentikan laju rekan senegaranya, He Bing Jiao di babak semi final dengan skor 21-15, 21-10..

Ini merupakan rentetan kemenangan fenomenal Wang Zhi Yi setelah di babak sebelumnya mengalahkan juara Olimpiade Rio 2016 dari Spanyol, Carolina Marin dan ratu bulu tangkis Akane Yamaguchi asal Jepasng.

Di babak final, Wang Zhi Yi akan bertemu Tai Tzu Ying dari Taiwan. Apakah Wang akan mampu mengalah Tzu Ying peringat dua dunia yang menyingkirkan wakil China lainnya, Chen Yu Fei, di babak semi final?

Ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang menjadi unggulan kedua akan ditantang Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak dinal.

Wakil ketiga China ini ke babak final setelah mengalahkan rekan senegaranya Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan skor 21-6, 21-14.

Sedang Yuta/Arisa melaju setelah menundukkan wakil Korea Selatan Seo Seungjae/Chae Yujung dengan tiga gim, 21-18, 17-21 dan 21-15.

China juga memastikan wakil di babak final nomor ganda putra melalui Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Ganda yang belum lama dipasangkan dan kini berperingkat 75 dunia, sukses mengalahkan unggulan kelima dari Malasyia, Aaron Chia/Soh Woo Yik dengan skor meyakinkan,21-18, 21-13 hanya dalam tempo 38 menit.

Di babak final, Liu/Qu akan menghadapi wakil dari pasangan dari Korea Selatan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.

Dalam petandingan cukup menarik, dipenuhi drama nonteknis dan suguhan reli-reli panjang, Choi/Kim menang dari lawannya dari Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melalui tiga game 13-21, 21-12 dan 21-18.

Bagi publik badminton tanah air, Indonesia Open 2022 lebih tragis dibanding Indonesia Masters 2022 yang digelar sepekan sebelumnya.

Jika di Indoensia Master masih bisa meraih satu gelar di nomor ganda putra, pada Indonesia Open, pemain-pemain Indonesia sudah menjadi penonton sejak babak semi final. Empat wakil Indonesia di babak perdelapan final kandas di tengah keriuhan penonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *