TANGGAMUS, Metasatu.com — Dilema minyak goreng langka masih terjadi di wilayah Tanggamus. Kondisi tersebut rupanya mendapat perhatian dari anggota DPRD Tanggamus Yoyok Sulistyo. Upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng pun dilakukan pihaknya untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Hal tersebut seperti yang dilakukannya saat menggelar operasi minyak goreng di Desa Dadapan Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus, Minggu (13/3/2022) pagi sekira pukul 07.30 Wib.
Yoyok menuturkan, sebanyak 100 pcs minyak goreng kemasan dengan ukuran 900 ml, dijual dengan harga murah di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp.12 ribu /pcs.
“Kami membeli seharga Rp.12.600 kemudian kami jual kepada ibu-ibu dengan harga Rp. 12.000 per kemasan 900 ml. Dari kantong saya sendiri,” ujar Yoyok kepada Metasatu, melalui pesan suara Whatsapp, Minggu (13/3/2022) siang.
Yoyok juga menambahkan, uang yang sudah terkumpul dari hasil penjualan minyak goreng digunakan kembali untuk menyuplai bahan pokok lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Uang yang ada nanti akan dibelanjakan lagi bahan pokok lainnya dan dijual lagi ke warga masyarakat dengan harga yang lebih murah,” bebernya.
Terpisah, Yoyok Sulistyo mengatakan, operasi pasar ini sebagai upaya membantu masyarakat yang saat ini masih kesulitan mendapat minyak goreng. Apalagi menjelang bulan Ramadhan, banyak masyarakat yang mempersiapkan bahan pokok, termasuk minyak goreng.
“Operasi pasar minyak goreng ini merupakan hasil koordinasi dengan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia dan Dinas Koperindag Tanggamus,” ujarnya di sela-sela pembagian minyak goreng.
Yoyok berharap dengan adanya operasi pasar minyak goreng tersebut dapat mengurangi beban masyarakat khususnya ibu- ibu yang saat ini mengeluhkan tingginya harga minyak goreng di pasaran.
“Mudah-mudahan sebelum puasa nanti harga minyak goreng bisa normal kembali,” tutupnya.