Indonesia Kirim 2 Wakil ke Final, Malaysia Gigit Jari

Penulis:   Sutiono Gunadi | Editor:  Yon Bayu Wahyono
oleh
Axelsen berdiri memamerkan kekuatannya setelah Jojo terjatuh dalam upaya mengembalikan shuttlecock. Foto: Tangkap layar TV

JAKARTA, Metasatu.com – Indonesia mengirim 2 wakil ke babak final BWF Super 750 Malaysia Open. Sementara tuan rumah Malaysia tidak mengirim satu wakil pun setelah harapannya dari ganda putra kandas di tangan pemain Indonesia dan Jepang.

Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil luar biasa untuk memastikan satu tiket final. Pasangan yang belum lama dibentuk ini, sukses melaju ke babak final setelah mengandaskan pasangan Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong,

Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7/2022), Apriyani/Siti Fadia menang straight game, 21-14, 22-20 dalam waktu 43 menit.

Keberhasilannya Apri/Siti melaju ke final Malaysia Open semakin meneguhkan sebagai pasangan potensial yang memberi ancaman serius pada pebulutangkis yang memiliki peringkat jauh di atasnya.

Di partai final, Apri/Siti akan menghadapi pasangan dari China, Zhang Shu Xian/Zhe Yu. Di partai semifinal, Zhang/Zhe mengandakan perlawanan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang.

Tiket final kedua Indonesia disumbang dari sektor ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses melangkah ke babak puncak. Bermain sangat agresif, Fajar/Rian sukses mempermalu wakil tuan rumah, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dua set langsung, 21-14, 21-12 dalam waktu 37 menit saja.

Di partai final, juara Indonesia Masters 2022 itu akan ditantang unggulan kedua Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Hoki/Kobayashi sebelumnya mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 23-21, 21-9 dalam waktu 41 menit sekaligus memupus harapan tuan rumah untuk mencapai babak final.

Indonesia sebenarnya memiliki peluang dari sektor tunggal putra. Namun Jonatan Christie tidak mampu berbuat banyak di hadapan pemain nomor 1 dunia Viktor Axelsen.

Di gim pertama Jojo menyerah 21-15. Gim kedua berjalan cukup alot sebelum Jojo mengunci kemenangan dengan skor 22-20.

Sayangnya penampilan Jojo di gim penentuan mencapai antiklimaks. Lob-lob panjang yang menjadi penentu kemenangan di gim kedua, tidak dilakukan lagi sehingga Axelsen dengan leluasa mendikte permainan. Jojo menyerah dengan skor 21-11 dan memperpanjang rekor kekalahannya dari pemain Denmark itu menjadi 6-2.

Axelsen akan ditantang wakil Jepang Kento Momota yang di babak semi final mengalahkan pebulutangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Pemain nomor 2 dunia itu tidak perlu menguras tenaga dan menang dengan mudah, 21-11, 21-12.

Di sektor tunggal putri, pemain Thailand Ratchanok Intanon sukses melangkah ke partai final setelah mengalahkan Wang Zhi YI dalam waktu 38 menit. Pertandingan berjalan kurang menarik ketika Zhi Yi tampil kurang greget.

Di gim pertama Zhi Yi menyerah dengan skor 21-8. Keinginannya untuk bangkit di gim kedua tidak mulus karena Itanon sama sekali tidak memberi ruang untuk mengembangkan permainan. Wang Zhi Yi kembali kalah 21-18.

Di babak final Intanon ditantang tunggal putri China lainnya, Chen Yu Fei yang mengalahkan andalan Taiwan Tai Zhu Ying, 19-21, 21-14, 21-15.

Tai Tzu Ying yang awalnya sudah akan memenangkan pertandingan dengan mudah setelah memimpin jauh di interval babak kedua, ternyata gagal memaksimalkan peluang. Chen Yu Fei mampu merebut 11 poin secara beruntun untuk menyamakan kedudukan dan bahkan balik memimpin dan menutup gim kedua dengan kemenangan.

Situasi yang sama terjadi di gim ketiga. Setelah memimpin di jeda babak ketiga, Tai Tzu Ying mengalami cendera pada lengan kanan dan berakibat pada penurunan performanya secara dratis.

Final ganda campuran akan menyajikan pertandingan menarik antara Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand melawan wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Padahal pada babak semi final, Dechapol/Sapsiree juga mengalahkan ganda campuran China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Bertanding selama 74 menit, Dechapol/Sapsiree menang dengan skor 23-21, 19-21 dan 21-14.

Zheng/Huang sebelumnya menghentikan perlawanan wakil Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam waktu 31 menit dengan skor 21-18 dan 21-8.

Pertandingan final yang akan digelar di Axiata Arena, Minggu (3/6/2022) mulai pukul 13.00 WIB, dapat disaksikan di iNews melalui LINK ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *