Guru SD di Malang Menangkan Seleksi Penerjemah Cerita Anak Balai Bahasa Yogyakarta

Penulis:   Sinta Wahyuni | Editor:  Sinta Wahyuni
oleh
Sri Widyowati Kinasih bersama salah satu pemenang seleksi penerjemah BBY, selasa(28/6/2022)

YOGYAKARTA, Metasatu.com – Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sibuk tak membuat Sri Widyowati Kinasih berhenti mengasah bakat, menekuni hobi dan berprestasi. Hari ini, Selasa (28/6/2022) guru SD Negeri 3 Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang tersebut bertolak ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menanda tangani serah terima Kontrak Kerja Penerjemah dengan Balai Bahasa Yogyakarta setelah memenangkan seleksi penerjemah yang digelar Balai Bahasa Yogyakarta pada April lalu.

Sri Widyowati Kinasih mengawali debutnya di bidang penerjemahan bermula dari workshop penerjemah sastra anak yang diselenggarakan Asia Foundation tahun 2018. Dia berhasil menerjemahkan 7 cerita dari Bahasa Inggris ke Basa Jawa yang kemudian dapat dinikmati di aplikasi Let’s Read Asia. Yakni aplikasi buku digital cerita anak yang ditulis oleh penulis-penulis di Asia.

Di Tahun 2019, Sri Widyowati kembali bergabung dengan program menulis cerita anak berbahasa Jawa yang diselanggarakan oleh Let’s Read dan naskahnya yang berjudul ‘Ayo Golek Gantrung’ lolos untuk diterbitkan dalam bentuk buku digital pada aplikasi tersebut.

Untuk mengisi kegiatan selama pandemi, Sri Widyowati Kinasih mengatakan bahwa dia kembali mengikuti sayembara menulis cerita anak Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Selang hitungan minggu, dia kembali mencoba peruntungan di Balai Bahasa Yogyakarta (BBY) untuk kategori penerjemah. Dari ratusan pendaftar, peserta yang lolos seleksi pertama sejumlah 57 orang.

Selanjutnya seleksi 10 besar dan terakhir 5 besar. Sri Widyowati Kinasih lolos pada semua tahap tersebut sehingga pada selasa (28/6/2022) yang bersangkutan diundang untuk serah terima naskah bertempat di Balai Bahasa Yogyakarta. Pada seleksi penerjemah ini, Ada 4 judul cerita anak yang diterjemahkan dari Basa Jawa ke Bahasa Indonesia.

“Alhamdulillah, setelah naskah cerita anak yang saya ikut sertakan lomba, lolos untuk diterbitkan Balai Bahasa Jawa Timur, sekarang lolos seleksi terakhir masuk 5 besar penerjemah cerita anak di Balai Bahasa Yogyakarta,” ujar Sri Widyowati kepada Metasatu.

Selain menulis dan menerjemahkan cerita anak dalam tiga bahasa yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, Sri Widyowati juga piawai menulis cerita inspiratif, misteri, bahkan artikel non fiksi. Dia juga memiliki bakat seni suara yang tidak diragukan lagi. Kepiawaiannya dalam menyanyikan macapat (jenis lagu daerah Jawa) tersebut dapat dinikmati di channel YouTube ‘Risalah Misteri’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *