PRINGSEWU, Metasatu.com — Meski harga emas di pasaran dunia sudah mulai melemah, harga emas di Pringsewu Lampung masih cenderung tinggi sejak mengalami kenaikan sepekan lalu. Tidak hanya emas 24 karat, tapi juga emas lainnya. Kenaikan harga emas saat ini mengikuti rally panjang naiknya harga emas dunia yang dipicu oleh perang antara Ukraina dengan Rusia.
Demikian menurut pantauan Metasatu di beberapa toko emas di Pasar Induk Pringsewu, Senin (14/3/2022) pagi.
Salah satu pemilik toko emas, Ahmad menuturkan saat ini harga emas 24 karat mencapai Rp. 850 ribu/ gram, yang sebelumnya harga emas hanya Rp. 820 rb /gram.
“Kenaikan harga sudah sejak satu minggu lalu dan sampai sekarang masih segitu,” ujar pemilik toko emas “Anugrah”, saat melayani pembeli.
Ahmad mengaku saat harga emas mengalami kenaikan, banyak sekali pengunjung toko yang menjual emas mereka.
“Kadang untuk sehari saya melayani 10 orang yang menawarkan emasnya untuk dijual kembali,” beber Ahmad.
Ditambahkan Ahmad, kenaikan harga emas 24 Karat saat ini mengikuti harga pasaran dunia dan juga dipicu konflik perang Ukraina.
“Ya, kalau terjadi perang otomatis ekonomi dan politik kacau balau, ya imbasnya juga kena ke harga emas, Mbak,” jelas Ahmad.
Senada, naiknya harga emas juga disampaikan Ismet, pemilik toko emas ” Dewi Ayu”.
Ismet mengatakan harga emas yang dijualnya seharga Rp.850rb /gram, yang semula Rp. 820 ribu /gram.
Sedangkan untuk jenis emas muda berkisar antara Rp. 350 ribu – Rp. 450 ribu / gram yang semula Rp.320 ribu – Rp. 430 ribu.
“Harga emas cenderung naik, Mbak. Tapi nominal harganya tidak seberapa,” kata Ismet.
Hal berbeda dikatakan pemilik toko emas “Bumi Ayu”, Samsul. Harga emas jenis 24 karat di tokonya cenderung lebih tinggi dibanding harga di toko emas lainnya.
“Harga emas 24 karat saya jual Rp. 870 ribu / gram, sebelumnya saya jual Rp. 820 ribu /gram,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada Senin (7/3/2022) pukul 07.25 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2022 di Commodity Exchange ada di US$ 1.991,60 per ons troi, naik 1,27% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.966,60 per ons troi.
Harga emas menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juli 2020 karena perang di Ukraina memicu permintaan aset safe haven.
Mengutip Bloomberg, investor menilai dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina yang akan mengganggu aliran energi, biji-bijian dan logam. Lonjakan harga minyak yang dihasilkan telah memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan risiko inflasi.