TASIKMALAYA, Metasatu.com — Diduga sopir mengantuk, Bus Pariwisata CPU oleng dan masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 25 meter di jalan raya Ciinjuk Kampung Cireundeu, RT 005 RW 002 Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (25/6/2022). Akibat kecelakaan tersebut, 4 orang meninggal dan 55 orang mengalami luka ringan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Metasatu, kecelakaan Bus Pariwisata yang memuat 59 penumpang yang dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Kejadian bermula saat Bus Parawisata CPU yang memuat rombongan pimpinan Pery Paryana guru SDN Sayang Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang hendak berlibur ke Pangandaran melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sumedang.
Diduga sopir mengantuk, kemudian bus oleng dan lepas kendali sehingga bus masuk jurang dengan kedalaman 25 meter di jalan raya Ciinjuk, Tasikmalaya.
Akibat dari kecelakaan tunggal tersebut, 4 orang tewas dan 55 orang mengalami luka ringan.
Adapun 4 korban meninggal telah dibawa ke RSUD Tasikmalaya dan 55 orang korban luka ringan telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. 33 orang dilarikan ke Puskesmas Rajapolah dan 22 orang dilarikan ke Puskesmas Jamanis.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
“Ya, betul. Ada kecelakaan bus terperosok ke Jurang pada pukul 01.00 WIB. Saat ini Bus Pariwisata mengalami rusak berat dan untuk sementara kendaraan belum dapat dievakuasi,” ujar Kapolres.
Insiden kecelakaan yang menyebabkan 4 orang meninggal tersebut, menurutnya diduga akibat kelalaian sopir saat berkendara.
“Dugaan sementara, karena sopir lalai dalam berkendara,” tandasnya.