Chen Yu Fei Diprank Akane, China Rebut 2 Gelar Juara Dunia

Penulis:   Sutiono Gunadi | Editor:  Yon Bayu Wahyono
oleh
Juara Dunia Bulu Tangkis 2022 Akane Yamaguchi. Foto: Tangkap layar

JAKARTA, Metasatu.com – Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi menyabet gelar juara dunia untuk kedua kalinya setelah menundukkan Chen Yu Fei dari China melalui rubber game. Di set ketiga Akane Yamaguchi tampil cukup dominan.

Bermain di depan publik sendiri, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Minggu (28/8/2022), Akane Yamaguchi menang mudah di babak pertama, 21-12. Yamaguchi bermain cukup taktis sehingga Chen Yu Fei sering mati langkah.

Namun di gim kedua, Yamaguchi tampak kelelahan. Beberapa kali pukulannya menyangkut di net dan melebar. Yu Fei begitu mendominasi dan menang mudah 21-10.

Melihat penampilan Akane Yamaguchi di babak kedua, tampaknya Yu Fei akan mudah memenangkan gim penentuan.

Di luar dugaan, Akane Yamaguchi justru bermain seperti di gim pertama, bahkan sempat memimpin cukup jauh 8-1. Setelah itu perolehan poin kedua pemain selalu berjarak cukup lebar.

Yamaguchi sempat mendapat perawatan ketika menggunakan telapak tangannya untuk bertumpu saat terjatuh. Namun hal itu tidak mengendorkan permainannya. Yamaguchi tetap dominan hingga menutup gim ketiga dengan skor 21-14.

Di nomor ganda putri pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan berhasil menjuarai BWF World Championship 2022 usai mengalahkan wakil Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong di final dengan skor 22-20 dan 21-14. Kemenangan itu membuat Chen/Jia meraih gelar juara dunia ketiga mereka.

Pertandingan antara Chen/Jia dan Kim/Kong berlangsung cukup sengit sejak gim pertama. Reli-reli panjang sering terjadi, bahkan sampai 85 pukulan.

Di nomor tunggal putra, dominasi pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen belum ternoda.Kejuaraan Dunia BWF 2022 menjadi panggung atas kehebatannya dan sukses merangkuj gelar untuk kedua kalinya.

Pemain nomor 1 dunia itu meraih gelar juara dunia setelah mengalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn di babak final. Di gim pertama Axelsen menang mudah 21-5. Meski sempat mendapat perlawanan, namun Axelsen tetap dominan dan menutup gim kedua dengan skor 21-16.

Nomor ganda campuran menjadi milik China setelah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mempermalu andalan tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Sejak babak pertama, Yuta/Arisa tampak kewalahan mengimbangi permainan ganda campuran nomor 1 dunia asal China tersebut. Tidak terlihat kegarangannya seperti ketika mengalahkan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau

Di gim pertama Yuta/Arisa menyerah 13-21.  Di babak kedua, ganda campuran nomor 3 dunia itu mencoba bangkit dan mulai bisa mengimbangi permainan Zheng/Huang. Namun hal itu tidak cukup untuk memenangi gim kedua. Yuta/Arisan menyerah 16-21 sehingga Zheng/Huang berhak membawa pulang gelar juara dunia 2022.

Sebelumnya, ganda putra Indoensia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal merengkuh gelar keempat setelah kalah dari pasangan Malayisa, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Hendra/Ahsan kehilangan momentum setelah sempat memimpin cukup jauh, 18-12, 19-16. Namun setelah itu serangan-serang tajam yang dilancarkan gagal menembus pertahanan Aaron/Soh.

Hendra/Ahsan terpancing untuk melaklukan serangan bertubi-tubi hingga akhirnya kehabisan tenaga dan melakukan kesalahan sendiri.  Gim pertama dimenangkan Malaysia 21-19.

Gim kedua pasangan malaysia yang sudah mengetahui kelemahan Hendra/Ahsan, terus mengangkat bola dengan harapan The Daddies melancarkan serangan hingga kehabisan tenaga untuk kemudian dilakukan serangan balik yang mematikan.

Gim kedua pun dimenangi pasangan Aaron/Soh denganskor cukup mencolok 14-21. Dengan demikian Indonesia tanpa gelar di Kejuaran Dunia Bulu Tangkis 2022, sementara Malaysia, Denmark serta Jepang masing-masing 1 gelar dan China memboyong 2 gelar dari nomor ganda putri dan ganda campuran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *