Bupati Ngawi Harapkan Ini Saat Kirab Pusaka Hari Jadi

Penulis:   Dian | Editor:  Dian
oleh
Kirab pusaka saat di perempatan gading Kartonyono Ngawi

NGAWI, Metasatu.com – Seperti yang diberitakan oleh Metasatu kemarin dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke 664, setelah prosesi Jamasan Pusaka dilanjutkan kirab pusaka hari ini, Rabu (6/7/2022). Kirab pusaka dimulai pukul 07.00 WIB dan diakhiri pukul 10.30 WIB yang dilaksanakan dari Pendopo Balai Desa Ngawi menuju Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi.

Sebelum dikirab, pusaka diarak dari gedung pusaka Ngawi Purba menggunakan kendaraan Jeep sejumlah 6 Unit dan diikuti komunitas dari kurang lebih 100 sepeda onthel kosti, dengan pembawa pusaka yang dikirab adalah Ir. H. YUSUF ROSYADI, M.Si membawa Tumbak Kyai Singkir, Drs. H. M. TAUFIQ AS membawa Songsong Kyai Tunggul Warono, H. NOOR HASAN MUNTAHA, ST, MM membawa Tumbak Kyai Songgolangit dan IDHAM KARIMA, SH, M.Si membawa Songsong Kyai Tunggul Wulung.

Sepanjang rute perjalanan yang dimulai dari halaman Balai Desa Ngawi Purba – Jl. Trip (Jl. Cepu) – Jl. Sukowati – Jl. Basuki Rahmat – Jl. Yos Sudarso – Jl. Merdeka Tengah – Jl. Teuku Umar – Pendopo Wedya Graha, warga yang memadati trotoar dan ingin melihat secara langsung sekitar lima ratus orang.

Setelah rombongan kirab pusaka tiba di depan kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi, disambut dengan tari Golek Sarung Dayung, selanjutnya di hadapan Forpimda Ngawi dan sekitar 150 undangan, yang terdiri dari Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Ngawi, Komunitas sepeda Onthel Kosti dan atlit Kabupaten Ngawi yang mengikuti Por Prov Jatim, Bupati Ngawi H Ony Anwar Harsono menyatakan bahwa kegiatan kirab pusaka merupakan perlambang syukur atas perjuangan pendiri bangsa yang telah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia,

“Kirab pusaka ini merupakan bentuk syukur kita, atas perjuangan pendiri bangsa yang telah berjuang memerdekakan Indonesia,” jelas Ony.

Lulusan SMPN 2 (Espero) Ngawi tahun 1995 tersebut juga mengharapkan agar  pandemi Covid – 19 segera berakhir, sehingga perekonomian dan pariwisata di wilayah Ngawi kembali seperti semula dan dapat semakin maju.

“Semoga ke depannya, Covid-19 segera berakhir sehingga perekonomian dan pariwisata di Ngawi kembali seperti semula dan semakin maju,” tutur Ony.

Pusaka kemudian diserahkan ke pembawa pusaka untuk kemudian diarak ke Pendopo Wedya Graha yang selanjutnya untuk proses penyimpanan di ruang Pusaka Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi dengan diiringi Drum Band dari MAN Paron yang diikuti Forpimda Ngawi juga undangan dengan berjalan kaki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *