JAKARTA, Metasatu.com – Menjadi orang pertama yang menonton even di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi pemgalaman yang membanggakan bagi Tyas (25), warga Cempaka Putih Jakarta Pusat.
“Aku sudah lama mendengar JIS, Makanya ketika ada teman ngajakin, aku langsung setuju. Eh, rupanya ini konser besar pertama di JIS. Jadi makin senang ikut menjadi bagian dari sejarah perkembangan Kota Jakarta,” ujar Tyas, Sabu (25/6/2022).
Konser di JIS diselenggarakan sebagai malam puncak perayaan HUT DKI Jakarta ke 495 bertajuk “Jakarta Hajatan”. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, baru kali ini ini JIS digunakan untuk menggelar even besar dengan jumlah penonton sekitar 70 ribu orang.
“Anda orang pertama yang nonton konser di JIS dengan kapasitas hampir penuh, dihadiri sekitar 70 ribu orang,” ujar Anies saat membuka acara.
Anies menyebut kini Jakarta sudah bisa disebut sebagai kota global. Sebab sarananya berstandar internasional.
“Ketika orang datang ke sini, menemukan stadion berstandar internasional. Trotoarnya berstandar internasional, pusat seni budayanya berstandar internasional,” kata Anies di hadapan pengunjung yang hadir dalam acara itu.
Tidak hanya itu, alat transportasi dan sistemnya juga sudah berstandar internasional. Terlebih sistem transportasi di Jakarta telah dinobatkan sebagai kota yang paling cepat melakukan perubahan.
“Kita kota nomor satu dan mendapatkan sustainable transport award yang diakui sebagai kota yang paling cepat melakukan perubahan,” ungkap Anies.
Pendukung lain sebagai kota global adalah adanya aplikasi JAKI sebagai wujud pemanfaatan teknologi digitalisasi. Aplikasi Jaki bukan hanya terbaik di Indonesia, namun menjadi super apps yang dinobatkan sebagai layanan kota terbaik di Asia Tenggara.
Antusiasme masyarakat
Sejak sore warga Jakarta mulai berdatangan ke JIS dengan membawa tiket yang disediakan secara gratis. Demikian juga bus-bus Transjakarta yang digratiskan selama perayaan HUT Jakarta.
Meski konser yang menghadirkan band dan penyanyi terkenal seperti Wali, Padi, Saykoji, Reza Artamevia, Lea Simanjuntak sudah dimulai, namun warga masih terus berdatangan. Pemandu Coki Sitohang dan Astrid Tiar terus menyemangati penonton yang terlihat menikmati lagu-lagu yang sudah dihafal.